Jadilah orang yang baik, berbuatlah yang baik, niscaya kebaikanmu adalah satu-satunya alasan pertolongan akan datang kepadamu.
Dalam satu waktu saya mendapati kabar duka yang datang dari teman dekat saya sewaktu SMA. Sedih, sesak, dan rasanya seperti terhenyak seketika. Kepergiannya tentu semua sudah takdir yang tersurat. Namun, kepergian tetaplah kepergian, yang pasti realitanya tak akan dengan mudah diterima bagi yang ditinggalkan. Saya hanya bisa berdoa dari kejauhan, berdoa untuk ampunan dan tempat terindah di sisi Allah SWT. Berdoa untuk kekuatan, keikhlasan, dan kelapangan hati bagi keluarganya yang masih dalam keadaan perasaan yang sungguh berat.
Teman sebangku selama 3 tahun sewaktu SMA. Teman yang dulu setiap pagi selalu beriringan berangkat ke sekolah bersama-sama. Teman runtang runtung. Teman bolos. Teman yang jadi saksi betapa borosnya saya dulu setiap ke Stroberi Galeria Mall. Teman yang sudah banyak kisah dan cerita kami bagikan kala itu. Hingga pada di satu waktu, di satu fase, perjalanan hidup membuat kami menjadi berjarak. Bukan karena suatu masalah, bukan karena sudah tidak saling cocok lagi. Hanyalah seperti umumnya kisah pertemanan yang lain, akan ada persimpangan hidup yang membuat kita masing-masing berjalan di jalan kita sendiri, jalan yang tak lagi sama.
8 Juli 2021 - Nafiah Suciyati, saat ini InsyaAllah engkau sudah damai dan tenteram di sisi Allah SWT, di tempatNya yang terindah. Insyallah khusnul khotimah. Semoga Allah SWT menerima segala amal kebaikanmu selama ini. Terimakasih sudah hadir menjadi teman yang baik di sebagian fase dalam hidupku. Terimakasih atas kesederhanaanmu yang tanpa kausadari menjadi pengingat untukku. Aku akan selalu ingat hidung merah yang jadi ciri khasmu kala dulu. Peluk erat dari jauh untukmu yang sedang tersenyum manis saat ini.
Posting Komentar