!->
28 Agustus 2020
Kali ini saya mau berbagi soal produk bodycare yang udah hampir setahun ini rutin saya pakai nggak ganti-ganti. Produk buat ketiak yang awalnya saya nggak berekspektasi lebih sama produk ini. Ya, kala itu sih cuman berharap ini bahannya lebih aman, nggak bikin ketiak bau dan basah, udah cukup. Tapi ternyata setelah pakai Crystal Deodorant ini, ada perubahan positif yang saya rasain, akhirnya jadi keterusan pakai sampai sekarang.
Crystal Mineral Deodorant
Sejak saya hamil sampai sekarang masih menyusui, saya udah ngehabisin dua botol Crystal Mineral Deodorant dan udah repurchase lagi dua kali coba (segitu sukanya emang). Dari nyobain varian warna hijau, ungu, sampai sekarang yang warna kuning. Awalnya saya tau deodorant ini dari baca postingannya mbak Marlin di sini. Yang namanya baru pertama kalinya hamil ya mungkin, saya ternyata ngalamin juga euforia rasanya jadi bumil yang mendadak jadi berasa insecure gitu sama skincare yang selama ini dipake (meskipun pada kenyataannya, ujung-ujungnya ya jadi mikir, hmm kayaknya nggak perlu yang gini gini amat deh 😅).Okay, balik ke Crystal Deodorant ini produk yang berasal dari US. Mengutip dari laman resminya di sini, berikut ini klaim yang mereka sampaikan tentang produknya:
CRYSTALTM, the creator of the original mineral salt deodorant, has been leading the natural deodorant industry for 35 years, formulating its deodorants with clean ingredients that are always free of aluminum, parabens, silicones, phthalates, and artificial fragrances and colors.
Dari kandungan bahannya, saya langsung sreg dan mantep buat akhirnya cobain. Bahan-bahan yang biasanya ditemuin di produk deodorant yang ada di pasaran, nggak ada di Crystal Deodorant ini. Misalnya paraben, alkohol, atau senyawa yang biasanya berfungsi sebagai pemutih, dan yang paling penting nggak pakai aluminium klorida. Sebenernya, selain Crystal Deodorant, ada banyak produk lokal yang juga menawarkan deodorant dengan bahan alami, tapi sayangnya biasanya mereka hanya punyan varian wangi yang terbatas, malahan kebanyakan unscented. Jadinya saya maju mundur deh kala itu mau cobain. Nah, kalau Crystal Deodorant ini punya 7 varian wangi, yaitu: Chamomile and Green Tea; Lavender and White Tea; Pomegranate; Vanilla Jasmine; Unscented; Freshly Minted (new); dan Mountain Fresh (new).
Disini saya langsung to the point aja ya bahas bagaimana pengalaman saya selama pakai Crystal Deodorant dan alasan yang membuat saya merasa perlu merekomendasikan ke temen-temen semua.
Nggak Heboh Lagi Sama Rambut Ketiak
Ini yang paling bikin amaze sih, hahaha. Sejak pake Crystal Deodorant, yang paling saya rasain beda banget dibanding dulu waktu masih pake deodorant yang biasa ada di pasaran itu, rambut ketiak jadi nggak lagi heboh gitu tumbuhnya. Lebih halus bulu rambutnya, nggak cepet rimbun juga. Ahelaaah rimbuuun macem pohon beringin aja ini ngomongin ketek. Eh tapi beneran, ini yang bikin saya heran juga. Rambut ketiak jadi jauh lebih lambat tumbuhnya, kayak lebih kondusif gitu 🤣
Ketiak Lebih Cerah
Whoaa, ini yang paling disuka! Warna kulit ketiak jadi lebih cerah dan bersih menurut saya. Meskipun masih pakai metode yang sama waktu mencukur ketiak (pakai Feet & alat cukur biasa). Konon katanya kalau mencukur ketiak itu bikin ketiak jadi kusam. Selama ini treatment soal ketiak saya nggak pernah berubah (terkecuali sewaktu hamil ya). Cuman oles pakai Feet terus dicukur deh pakai cukuran biasa (jarang pakai spatula bawaan Feet karena kalau mau hasil maksimal butuh waktu lebih lama). Nah, sejak pakai Crystal Mineral Deodorant ini, saya merasa ketiaknya jadi berangsur-angsur lebih cerah gitu. Uwuwu~
Anti Basah Anti Bau Apek Anti Noda
Ini sebenernya fungsi standarnya deodorant. Ya kalau mau pakai deodorant sudah seharusnya bikin nggak basket, burket, dan nggak kecut. Sejauh saya mencoba varian wangi Crystal Deodorant, menurut saya varian wanginya sebenernya lebih soft gitu sih, bukan yang wangi harum sepanjang hari. Jangan berharap lebih kalau perihal ketahanan wanginya. Tapi, buat saya sudah bikin ketiak nggak bau kecut seharian itu sih udah cukup, nggak wangi semerbak nggak papa, yang penting nggak gengges, nggak bikin malu.
Bikin ada bekas di baju nggak ya? Nggak gaes, aman. Crystal Body Deodorant Roll On itu produknya nggak berwarna, bening gitu nggak ninggalin bekas warna di baju. Setelah diapply beberapa saat produknya juga cepet keringnya. Bagian paling penting adalah produk ini di saya ketahanan buat menahan keringat oke banget, nggak bikin burket deh.
Nggak Bikin Gatel
Risih nggak sih kalo harus garuk-garuk ketiak karena gatel? Hadeh, nggriseni nek jare wong Jowo. Pernah dulu pas pake salah satu merk deodorant bikin ketiak saya jadi gatel dan nggak nyaman. Untungnya Crystal Deodorant ini di kulit ketiak saya aman-aman aja, nggak ada efek gatal yang saya rasain.
Sampai sekarang, saya masih setia pakai deodorant ini. Meskipun harganya agak lumayan ya untuk sebuah produk deodorant. Di olshop yang bertebaran di Shopee maupun Tokopedia, dijual dengan harga kisaran Rp 70,000 - Rp 90,000. Satu botol Cystal Deodorant biasanya saya habiskan dalam waktu 6 sampai 7 bulan. Dengan kualitas produk yang manfaatnya saya suka banget, buat saya harga segitu tetap worth to buy sih.
Saya sampai sekarang udah ngehabisin 3 botol dengan varian yang beda-beda, ada yang udah pernah cobain varian wangi Pomegranate? Kabarnya sih ini varian wangi yang paling seger. Soon, kalau botol ketiga ini udah habis, penasaran banget mau cobain wangi Pomegranate 😁
Langganan:
Postingan (Atom)